Awalnya sih aneh, selanjutnya nyebelin,, abis itu ngebetein,, akhirnya ngangenin juga.. suasana berada diantara kalian... ^.^
Berada di satu zona pekerjaan dan satu visi yang sama membuat kita berjumpa satu sama lain, mengenal dan pasti ngebutuhin,, hehe... Seiring berjalannya waktu kita pun semakin tahu karakter masing-masing, kebaikan, kejelekan sehingga menjadi satu saudara atau keluarga.
Banyak hal-hal yang ngebetein kaya dijailin, dicuekin, dikerjain (apalagi pas baru gabung), dikatain, dicurangin,, sebaliknya banyak juga hal-hal nyenengin bareng kalian, kaya sering ditraktir makan siang ^.^ (lumayan jarang ngeluarin kocek buat maksi) , berhubung paling muda jadi banyak dibantuin sama kakak-kakak berumur ^.^, mau jadi tempat curhat saat aku ingin melepaskan beban yang ada, dan yang paling penting paling bisa membuatku tertawa dan menertawakan.
Bu Hani, Bu Nisa, Pa Uwo, Bu Dieta, Harri, Denis, Remi, Tony, Indra, Pak Sandy, Amuh.... Yang pasti kalian akan selalu ada di memory hardisk ku...*Ups salah, kalian adalah bagian sejarah ku dimasa mendatang and we are Sutsen Family....always.....
4 Day in Singapore and 2 Day in Malaysia
1St
Day
Jumat siang pukul 12.00 perkenalkan
Kami (Saya Nay, dan rekan-rekan kerja Saya Dinda, Inda, Sutis, Fiki ,Yosep,
Leni dan atasan saya Pak Ganda sebut saja Abang) berangkat dari Rajapolah
menuju Bandung. Tapi eiitttt ini bukan destination Kami, Kami kesini cuma mau
transit sebentar di Husein Sastranegara International Airport dan akan
melanjutkan perjalanan Kami menuju Singapoooore… Yeyeye Lalala… Wait-wait
sebelum terbang nih Kami jalan-jalan dulu lah sebentar, siapin dulu tenaga di
Paris Van Java Bandung, sambil makan-makan cantik, nongki- nongki cantik kali
aja dapet cowok ganteng *hahaaha… soriii…tdk bermaksud apa-apa*. Oke, udah
beres lanjutttt Husein Sastranegara. Tau gak sih,, ini pertama kalinya gue
menginjakan kaki di Airport..hahaha… Seneng, Takut, Sedih, Bangga, Bingung
pokoknya campur aduk. Ujungnya yaa ikutin aja apa kata Ketua *disini Abang
Ketua nya*. Suruh ngantri ya ngantri… suruh ngumpulin passport ya kumpulin..
suruh bawa minuman ya bawa… suruh minum vitamin yaa minum.. suruh abisin minum
ya abisin.. ahhaa… *maklum belum berpengalaman di area ini*
Sekitar pukul 19.20 saatnya kita
Take Off menuju Changi Airport. Alhamdulillah pengalaman pertama naek Pesawat berjalan
lancar sehingga tidak menimbulkan trauma seperti orang kebanyakan. Alhamdulillah
kami tiba pada pukul 21.00 kalo dilihat dari jam tangan, tapi ternyata waktu di
Singapore lebih cepat 1 jam dari Indonesia jadi Saya langsung memutar arah jam
tangan menjadi pukul 22.00
We are at Singapore.. Wohooo….
Kekaguman saya muncul sejak
pertama kali menginjakan kaki disana. Airport yang merupakan salah satu
fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan bahkan sebagai salah satu bandara
terbaik di dunia memang tidak usah
diragukan. Satu-satunya Airport di Singapore dalam menjalankan penerbangannya,
mampu mengatur lalu lintas penerbangan dengan baik. Great! Berbagai fasilitas
tersedia disana, dimulai dari tempat belanja, kuliner, tempat pijat, tempat
hiburan dan pusat bisnis lainnya.
Rasa lelah pun tidak terasa saat
kami berada disana, Kami berkeliling dari ujung sampai ujung * rasanya ga
sampai ujung Airport deh tp kami merasakannya begitu jauh berjalan* seperti
biasa Kami mengabadikan setiap momen and setiap sudut bandara,,haha.. sampai
waktu menunjukan pukul 01.00 daaan sepertinya Kami akan menginap disini,
soalnya MRT sudah off dan Kami pun belum memiliki tujuan penginapan untuk malam
ini.
Lantai beralaskan karpet, toilet
yang selalu bersih, air minum yang tinggal kami pijit lalu keluarlah dari kran
air yang bisa Kami minum, Mushola yang tidak kalah bersih dari tempat-tempat lainnya
merasa Kami tidak merasakan kekurangan (Hanya kurang bantal sama kasur kayanya
yang kurang… Hehee) dan okee kita bermalam disini.
---- rest----
2Nd
Day
Pukul 05.00 saatnya Kami
berangkat meninggalkan Airport dan menuju tujuan pertama Kami, Marina Bay
Sands. Pertama Kali naek MRT cukup membuat Saya Kagum, semua tertata rapi.
Rute/jalur MRT telah Kami pegang dan Kami hanya tinggal mengikuti jalur yang
ada. Petunjuk pembelian tiket pun mudah, Kami tinggal memasukan Arah Tujuan Kami,
kemudian mesin itu akan memunculkan berapa jumlah uang yang harus Kami bayar,
lalu Kami masukan uang itu, kalopun ada kembaliannya, mesin itu akan
mengeluarkan uang kembalian, and the last keluarlah tiket kunci kita menuju
tempat tujuan.. Hehee
Atau bisa juga Kami para turis
menggunakan Tourism Tour, tiket untuk para turis bisa dipakai kesemua tempat
sesuka hati, Kami cukup memilih harga tiket sesuai kebutuhan untuk 2 hari seharga
26 Dollar Sing, untuk 3
hari 30 Dollar Sing. Bukan hanya itu Kita bakalan dapat cash back 10 Dollar
pada saat pengembalian Tiket di hari terakhir pemakaian. Menarik bukan?!
Oke.. singkat cerita sampailah
Kami di Marina Bay Sands, pusat hiburan yang menghadap ke Teluk Marina
Singapore memiliki tempat hiburan yang lengkap seperti restoran, tenpat
belanja, hotel, casino, Museum, Taman, Teater, Skypark dan yang lainnya, diatas
menara terlihat seperti perahu menggantung , sangat terlihat cantik dilihat
dari luar menara, dan ini merupakan ruang menggantung terbesar didunia memiliki
Sands Skypark sepanjang 340 meter dengan kapasitas 3.900 orang dan kolam renang tanpa
batas (infinity edge) sepanjang 150 meter. WooooOOw…..
Kemudian Kami lanjutkan
perjalanan ke ikon Singapore yang berkepala singa dan berbadan ikan yaitu patung
Merlion. Inilah ikon Negara Singapore yang tidak boleh dilewatkan, setiap orang
wajib berfoto didepan patung Merlion kalau mengunjungi Negara ini.
Yang terpenting dalam mengunjungi
tempat baru adalah stamina yang kuat, seperti yang kami rasakan ini, mungkin
sudah berapa km tempat yang kita tempuh dengan berjalan kaki. Pukul 12.00 kami
Check in at Lucky Plaza dan badan sepertinya sudah mulai lelah sampai kami
semua tertidur. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 15.00, saatnya mandi dan
bergegas melanjutkan perjalanan selanjutnya Bugis Street. Sudah menjadi tradisi
ya… gak tau siapa pelopor dari semua ini, harus ada sesi belanja oleh-oleh,
hmmm… it’s not me…. Ikut-ikutan belanja we aku mah… hehe…
Tempatnya seperti pasar namun
barang-barang yang ditawarkan tergolong murah, mungkin pasar baru nya
Singapore, tapi tetep tergantung pinter-pinter kita nyari barang, soalnya tidak
semua toko memasang harga yang sama tapi dengan kualitas yang sama. Gantungan
kunci bisa dibandrol dengan harga 10 Dollar sebanyak 4 lembar, dan satu lembar berisi 5 gantungan,
ditempat lainnya dengan harga yang sama Kita bisa mendapatkan 5 lembar
gantungan. Ko bisa?!
Oya dari semalam kita kan belum
makan nasi nih… saatnya makan, untungnya begitu Kami keluar kami melihat McD
dan mengira disini pasti ada nasinya *namanya org Indonesia belum makan rasanya
kalo belum makan nasi* begitu kami memesan menu, ternyata “maaf tidak ada nasi”
Oo…. Oke.. yasudah pke kentang saja…
Anggap saja edisi belanja sudah beres
saatnya pulang ke apartemen,untuk kemudian lanjut jalan-jalan seputaran jalan
Orchard, jalan yang terkenal mewah dan salah satu tempat yang wajib dijadikan
tempat berfoto apalagi pada malam hari. Jalan yang membentang hampir sepanjang
2,2 km ini memiliki keindahan tersendiri, walaupun memiliki beragam pusat
perbelanjaan, restoran, hotel, kuliner, hiburan, namun tempat ini tetap sejuk
karena dikelilingi tanaman disepanjang jalannya.
3Rd
Day
Next destination Universal
Studio,, horeee… Seperti biasa kami menggunakan MRT dari orchard melalui North
South Line turun di Dhoby Ghaut kemudian jalan kaki sebentar dilanjut
menggunakan North East Line turun di HarbourFront, disana kami naik Sentosa
Ekspress dari Vivo city menuju ke Sentosa Island dengan harga tiket 4 dollar sing dan telah
termasuk tiket masuk ke Pulau Sentosa. Sesampanyai di Sentosa kami
langsung mencari Gerbang Universal Studio, untuk berfoto bersama, menunjukan
pada orang-orang kalo Kami telah berkunjung kesana. Hahahahaha…..Namun
sayangnya teman-teman tidak tertarik untuk masuk ke dalam studio, jadinya cuman
berfoto didepan Ikon Universal. So Sad.. L
tapi walaupun gitu Kami cukup puas bermain seputar Sentosa Island yang kaya
dengan tempat wisata, restoran, hotel
dan toko-toko cinderamata.
Sekitar Pukul 11.00 saatnya
pulang kembali ke apartemen karena 6 kawan kami (Abang, Dinda, Sutis, fiki,
Yosep, Leni ) akan balik lagi ke Indonesia, dan Saya bareng Inda akan
melanjutkan perjalanan Kami.
Say good bye for them.. sedih juga
ditinggalkan mereka ditempat yang belum pernah saya kunjungin sebelumnya. Cuma
berbekal niat, nekat dan doa yang selalu mengiringi perjalanan kami.
Kami (Saya dan Inda) langsung pindah
ke apartemen lain yang sepertinya dari masalah harga lebih bersaing dari
sebelumnya. Bukan Cuma harga, fasilitas pun bersaing dan Kami gak kecewa dengan
apartemen baru ini. Sore ini kita istirahat dulu, dan pukul 16.30 saatnya Kami berjalan-jalan Singapore sesuai
keinginan Kami. Tujuan pertama kita ke Nicoll Highway menggunakan MRT *Kami
spesialis MRT*. Rasanya Kami telah mahir menggunakan transportasi ini walaupun
hanya saya sama inda,, Sampai-sampai mungkin orang-orang melihat Kami seperti telah
terbiasa saja *mungkin sih* Hehe. Bahkan ada juga beberapa orang yang bertanya
pada Kami rute dari tempat tujuan mereka. Woohoo.. Impossible..
Sampailah Kami di Nicoll Highway
Station dan kurang lebih berjalan 10 menit kami sampai di Golden Miles Complex
tempat kita membeli tiket pergi ke Kuala Lumpur besok dengan harga 30 Dollar.
Setelah mendapatkan tiket, Kami merasa
lega.. (karena ini satu-satunya jalan menuju tempat tujuan kita selanjutnya KL)
hehe… dan melanjutkan jalan-jalan sore ke Helix Bridge di kawasan Marina Bay.
Helix Bridge adalah jembatan yang menghubungkan Marina Bay ke Marina Center,
jalur bagi pejalan kaki yang memiliki struktur spiral ganda dan merupakan
pertama didunia.. WoooW. Namun sepertinya Kami salah station pemberhentian
soalnya jarak dari station ke Helix Bridge ternyata cukuuup jauh, terpaksa Kami
mengandalkan jurus kami, yaitu jurus jalan kaki. Sekitar setengah jam Kami
berjalan dan tidak menemukan Helix Bridge hanya ditemani rintiknya hujan , Kami
pasrah dan untuk tujuan kali ini Gagal.
Akhirnya Kami masuk saja ke
Marina Bay dan Makan di restoran bertulis Halal dan hanya memesan Mee Remee
dengan harga diatas 10 Dollar, cukup mengocek saku dan juga mengocek lidah.
Huwaaaah…. Mie kuah dengan Lengkuas dan kunyit yang pekat serasa makan mie kuah
jamu. Hehe….
Selanjutnya Kami berkunjung ke
China Town, sebuah daerah kawasan Pecinan di Singapore, salah satu tempat
terkenal disini adalah People’s Parl yaitu pusat perbelanjaan dengan harga
barang yang ditawarkan relatif murah, disana tempatnya bersih dan tertata
dengan baik.
4Th Day
Pagi hari kami telah berkemas
agar sore hari Kami bisa langsung pergi ke Malaysia, setelah itu Kami langsung
pergi ke tempat tujuan selanjutnya, Kampung Glam menggunakan MRT tujuan Bugis
Station. Begitu keluar dari Bugis Junction Anda akan melihat Bugis Street
didepannya. Kampung Glam ya Kampung Arab (dilihat dari namanya sendiri berasal
dari pohon Glam yang dulunya banyak tumbuh dikampung ini) , Kami bermaksud
melihat Masjid Sultan yang ada di Singapore dan
melihat keadaan-keadaan tempat maupun orang yang mendiami kampung tsb. Inilah
kawasan masyarakat Melayu dan kebiasaan umat Muslim di Singapore, arsitektur
dan ornamennya begitu khas, apalagi di Muscat Street Kita akan melihat dengan jelas
dari ujung jalan, Mesjid Sultan yang telah ada sejak tahun 1826
dan dibangun kembali pada tahun 1928. Selanjutnya di Bussorah Street tempat
menjual barang-barang khas Singapore, disini adalah pusatnya
perbelanjaan berupa tekstile, sutra, batik, renda dan bahan lainnya, namun
sayangnya karena kepagian Kami hanya menemukan 2-3 toko yang telah buka. Wisata
etnis yang kaya dengan adat dan kebudayaan dan sayang bila dilewatkan dari
tujuan wisata.
Kebayang terus Universal Studio Singapore
itu isinya seperti apa, daripada kami penasaran Kami bermaksud kembali lagi ke
Pulau Sentosa dan masuk ke Universal Studio. Dan woooow… Wahana permainan ini
mengangkat tema film-film terkenal di dunia, selain wahana yang bisa kita coba
kita juga bisa melihat pertunjukan seru lainnya disini. Terdapat beberapa zona
disini, yang pertama adalah zona Hollywood , terdapat toko-toko unik, dan
wahana disini. Selanjutnya kami memasuki zona New York, disini kita bisa merasa
berada di New York dengan bangunan, jalan, serta lampu yang khas memunculkan
tema tersendiri. Wahana yang pertama kami masuki ialah Lighting Effect disana
Kami diajak memasuki suatu ruangan menyaksikan proses pembuatan film kemudian
Kami diajak menuju ruangan yang dilanda hujan badai kemudian terjadilah
kebakaran sampai akhirnya dihadang oleh Perahu dan itu hanya tipuan efek.
Mantap!!!!!. Wahana selanjutnya yang tidak kalah menarik ialah Transformers The Ride (tentunya,
Hyperrealistic 3D dengan menggunakan kacamata 3D Kami diajak ikut dalam
pertempuran melawan Deception dan this is real), Revenge OF The Mumy (roller coaster
bertema Ancient Egypt di ruangan gelap
tercepat di Asia Tenggara ini yang bikin shock super Extreme), Jurrasic Park Rapids Adventure (wahana arung jeram yang
mengarungi sungai berarus memasuki dunia dinosaurus cukup menakjubkan), The
Sherk (Fasilitas 4D dan Kita diajak berkelana dalam
dunia dongeng), Madagaskar (diangkat dari film Animasi tentang hewan-hewan lucu,
kalau dibandingkan dengan Dufan, wahana ini seperti Istana Boneka) dan hampir wahana
lainnya yang tak kalah menarik dan sangat menghibur.
Takutnya kelelahan karena malam ini
Kami akan berperjalanan jauh, jam 19.00 Kami pun balik ke apartemen dan
bersiap-siap untuk perjalanan ke Kuala Lumpur sesuai tiket yang telah Kami beli
jurusan KL pada pukul 00.00. Asas manfaat, jarang-jarang di Indonesia maen
selarut ini, tapi tetep pada jalur positif lho… Hihi….. KL waaaaaiitttt mee!!!!
5Th
Day
Pukul 05.00 jauh dari perkiraan
Kami, Kami telah sampai di Kuala Lumpur. Cuaca masih sangat gelap lebih baik
Kami langsung menuju Hostel untuk menitipkan barang-barang Kami karena cukup
berat kalo sampai dibawa-bawa selama perjalanan. Namun ternyata front office
masih tutup, terpaksa Kami menunggu disekitar Pasar Seni sambil membeli
martabak manis dan duduk-duduk menikmati udara pagi Kuala Lumpur, anggaplah
sebagai First Breakfast at Kuala Lumpur. Anggaplah ceritanya Kami telah ke
Hostel dan siap bertempur di hari pertama at KL.
First destination are Here. Ketika
Kami berkunjung kesana, Mesjid ini sedang direnovasi tp gapapa yang penting
kita sampai ke salah satu tempat tujuan kita, inilah dia Mesjid Jamek Kuala
Lumpur Malaysia. Disana, para pengunjung diwajibkan memakai baju tertutup bagi
mereka yang tidak mengenakan hijab atau belum menutup aurat, dan telah
disediakan disana bentuknya semacam jubah, namun kebetulan Kami memakai hijab
jadi kami nggak usah memakai baju itu. Yess! *rasanya males banget pake baju
itu.. gerah..*
Berangkat dari Mesjid Jamek, kami
melanjutkan perjalanan menggunakan LRT tujuan Gombak menuju KLCC, hanya
melewati 2 kali pemberhentian, permberhentian pertama Dang Wangi dan kedua
Kampung Baru. Setelah tiba di station KLCC dan ternyata itu adalah Suriah
Square otomatis kami keluar buat mencari tempat yang kita tuju. Lumayan jauh
Kami mencari pintu exit, karena saking gedenya tuh Square :D .. Finally, kita
keluar dan ternyataaaaa…….Siapa yang gak kenal sama menara kembar ini dan telah
mencapai rekor rekor tertinggi didunia dari tahun 1998 sampai 2004 dan
akhirnya digantikan oleh Taipei 101, yap Petronas Twin Tower, yeahh we found
it. Ternyata menara ini memiliki
keindahan yang sangat menakjubkan apalagi kalo dilihat pada malam hari,
wuidihhhh kereeen, cuman sayangnya banyak orang yang memiliki pemikiran yang
sama, makanya banyak sekali orang pada malam hari mengunjungi tempat ini,
jadinya acara berfoto pun terbatas. Menara ini dihiasi oleh ekterior panel kaca
dan baja tahan karat sehingga menjulang gagah, digerbang masuk sebelum memasuki
menara disambut oleh air mancur yang membuat kita semakin betah memandangi
menara ini….
Setelah puas merasakan indahnya
menara kembar ini, Kami pun pulang menuju Hostel di daerah China Town / dekat
Pasar Seni menggunakan LRT kembali menuju Pasar Seni melewati 3 kali stasiun
pemberhentian, Alhamdulillah jaraknya tidak jauh dari pintu exit, karena Kami
sudah sangat lelah sekali.
6Th Day
Hari ini adalah hari terakhir
Kami berada di Kuala Lumpur, dan siang ini kita akan kembali ke kampung halaman
kita tercinta Indonesia. Namun sebelumnya Kami ingin menikmati udara Kuala
Lumpur ini dengan mengunjungi tempat-tempat menarik yang jaraknya dekat dari
Hostel, dan untungnya Kami berada di Pusat Kuala Lumpur sehingga Kami banyak
menemukan tempat-tempat menarik disekitar sini. Kami berjalan melewati Pasar
Seni (dipikir-pikir dari awal Kami sampai di KL Kami selalu melewati pasar ini
kemanapun Kami pergi sih.. hehe) menuju Central Market, kemudian belok Kanan
disana Kami bisa melihat Mesjid Jamek dari kejauhan, jalan kaki lagi, Kami
menemukan Textile Museum, Galeri Kuala Lumpur dengan patung I Love KL
didepannya dan di sebelahnya ada Perpustakaan Kuala Lumpur sampai kembali lagi
menuju Central Market untuk makan dan mencari oleh-oleh, soalnya keingetan
terus pesenan-pesenan temen gue “pengen miniature Twin Tower lah,, ini lah,,,
itu lah” … Oke Kami pun mulai mencari tapi disesuain dengan stock ringgit Kita…
hahahaha. Setelah itu Kami makan di Rumah Makan Indonesia Es Teller 77… yeay
mendunia juga tempat ini. Akhirnya Kami bisa memakan masakan Indonesia walaupun
rasanya berbeda tapi mendinglah,, Kami bisa makan bakso si bullet campur mie
yang selalu dikangenin masyarakat Indonesia khususnya Tasikmalaya, Hehe.
Setelah itu Kami pulang ke Hostel, packing and capcuuuus to Kuala Lumpur
International Airport.
Sebelumnya Kami memang telah berniat
untuk menjemput Kak Susi, temen baru Kami yang kami temui di Es Teller 77
ternyata dia berkebangsaan Indonesia orang Medan dan kebetulan jadwal
keberangkatan Kami sama namun beda arah tujuan dan kami pikir awalnya gak ada
salahnya kita barengan berangkat menuju KLIA, itung-itung ngurangin ongkos hal
itu berarti kalo Kita asumsikan ongkos menuju KLIA itu jumlahnya sama, kalo ongkos
itu kita tanggung oleh 3 orang lebih ringan bukan dibandingkan ditanggung berdua?Hehe…,
soalnya menuju KLIA itu lebih baik ditempuh menggunakan Teksi.
Kami memakai LRT kembali menuju
Pudu untuk mencari My Hotel tempat menginap Kak Susi, namun ketika Kami sampai
di Pudu, Kami tak ingat kalo jalan itu panjang sekali ya,, masa iya Kami harus
menyusurinya dari satu tempat ke tempat lain mencari My Hotel sambil membawa
tas-tas pakaian Kami yang beratnya melebihi berat badan Kami itu (agak lebay
dikit gpp) dan waktu itu Jam telah menunjukan waktu pukul 12.30… wooo injury
time.. (Jadwal keberangkatan Kami pukul 15.20 jadi seharusnya Kami telah ada di
Airportlaah) Saya rasa lebih baik Kita tinggalkan saja Kak Susi, lagian dari
tadi pun Kak Susi tidak membalas pesan Kami, dan Kak Susi pun mengerti kondisi
kita seperti apa. setelah itu, Kami pun langsung berangkat menuju KLIA2 memakai
teksi dengan harga RM 90 jarak yang ditempuh 59 Km dengan waktu tempuh sekitar 48 menit.
Tiba di Airport sekitar pukul Rp
13.30, tiba-tiba Handphone berbunyi ternyata message dari Kak Susi, katanya
memohon maaf karena Dia telah meninggalkan Kami dan Dia telah berada di Airport
sekarang. Syukurlah Kami kira Kami yang telah meninggalkannya. Akhirnya Kami
bisa pulang dengan lega…. Namun perjuangan belum sampai sana, saatnya Kami
mencari pintu masuk pesawat dengan no P11, Subhanalloh jauhnya.. Tapi rasa
capek itu tidak kami rasa selagi Kami masih bisa berfoto every moment, every
corner wherever you are :D
Waktu menunjukkan pukul 16.00
Bismillah, saatnya Take off. Kali ini cuaca sedang tidak bagus, seringkali
terjadi guncangan-guncangan pada pesawat yang ditumpangi dan membuat hati
merasa gak tenang. Namun 2 Jam perjalanan Alhamdulillah pesawat Landing dengan
lembuut.. Thx Air Asia
Perjalanan kami done, saatnya pulang,
tidur nyenyak dan besok pekerjaan selanjutnya telah menanti…
Have a nice Trip..
Hei.. nulis lg dong umm. Biar ada objek ngece'in km syg. Hahaaa yaa... udh dpt satu kan nih pelanggan tetap. Wiiii
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus